Bahkan ngesex pun adalah sebuah pencitraan

Mendekati tahun Politik 2014 tentunya kita makin sering mendengar apa yang namanya pencitraan. Ketika seorang politikus berbuat baik maka yang terngiang itu adalah sebuah pencitraan, melakukan yang beda dari kebiasaan juga bisa dikatakan pencitraan, menolak mobil mewah dari negara, apa masih disebut pencitraan?

Banyak orang memaknai pencitraan sebagai stigma negatif dari sebuah kebaikan. Pemahaman ini tentu bisa menjadi bahaya laten..Bahkan orang bersih bersihkan WC Rumah sakit masih saja ada yang mengatakan ini adalah cari perhatian atau pencitraan. 

Menjadi orang yang baik disebut pencitraan, pejabat negara yang menolak mobil dinas mewah ? menolak tinggal di pendopo, bersih - bersih toilet rumah sakit, Gubernur yang makan sahur bersama orang miskin untuk merasakan dan menerima keluh kesahnya disebut pencitraan?

jadi tendensi pencitraan yang orang-orang suka sebut tiada lain melainkan kata tanpa makna.

pencitraan itu bukan rakus media, pencitraan itu bukan tamak popularitas, tapi yang harus diketahui bahwa orang yang berbeda itu akan dicari dan disorot wartawan.

Pertanyaannya adalah apakah pejabat berbuat mesum, nonton porno di parlemen, skandal sex, korupsi, bukan pencitraan? mereka juga sama - sama masuk media dan terkenal.Tentunya itu adalah sebuah pencitraan, tapi mengapa orang tidak pernah mengatakan itu pencitraan

Pejabat mau berbuat baik dikatakan cari muka, melakukan terbaik buat negara dan memberikan contoh buat pejabat yang lain dikatakan cari popularitas.

cobalah kita jangan terlalu terbawa oleh kata-kata pencitraan tanpa mengetahui maksud dari itu.

Mungkin jika ada orang bermuka dua yang berpolitik , kita tahu orang itu tidak pernah kerja dan turun ke masyarakat, tiba - tiba ada pemilihan kepala daerah dan akhirnya dia membantu masyarakat,iitu bisa dikatakan pencitraan, Namun kalau kita lihat orang yang suka masuk media ini, memang perangai dia, sikap dia berpolitik dan dalam berkerja memang rajin, jadi jangan dikaitan dengan kata pencitraan.

Mari kita pahami makna pencitraan, kalau kita tidak ingin terjebak oleh media, berbeda tidak salah, yang salah itu yang tidak mengerti arti perbedaan.Berkerja dan berkerja, urusan nanti masuk berita atau tidak bukan jadi masalah dan yang terpenting bisa memberikan kemajuan terhadap masyarakat.