Ada Solidaritas Dalam Himpitan Di Commuterline #ANAK RANTAU

Kepadatan Penumpang di Stasiun ( Foto Pribadi) 

Bagi kawan kawan yang biasa menggunakan commuter line di pagi atau sore hari pasti tak asing dengan kondisi padat, berdesakan, dan berhimpitan. Suasana ini rutin terjadi di jam berangkat kerja. Bahkan kadang petugas keamanan sampai mendorong penumpang masuk ke dalam agar pintu bisa ditutup.

Seperti sore ini, Selasa (4/10/2014). Di Stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan, DKI Jakarta. Setelah lelah beraktifitas seharian, saya bersama para penumpang lainnya sekitar pukul18.00 WIB hendak menggunakan kereta untuk pulang kerumah , Suasana penumpang sudah berjubel di stasiun. Kereta belum datang. Namun Pemberi informasi di stasiun memberi pengumuman bahwa kereta segera datang. 

Begitu kereta datang tujuan Bogor, para penumpang segera berebut naik. Gerbong padat penumpang yang datang dari Stasiun Pasar Minggu Baru semakin bertambah padat. Tapi syukur, walaupun berebut para penumpang ada rasa solidaritas, seperti kepada mereka yang tua dan perempuan hamil. Seorang ibu hamil besar segera dibimbing masuk ke gerbong , para penumpang yang berhimpitan pun memberi ruang.

Tak hanya itu saja, di dalam himpitan penumpang ada saja celetukan atau canda dari beberapa penumpang. Terkadang celetukan itu memberi semangat penumpang yang lain yang terhimpit, seperti seorang ibu hamil.

Alhasil, karena suasana yang riuh, ibu hamil yang terhimpit itu diberi ruang untuk jalan ke bangku tempat duduk. Penumpang yang duduk pun dengan sukarela memberi kursinya. 

Kepadatan di jam pulang kerja ini juga biasanya terjadi di jam berangkat kerja. Para penumpang biasanya bersabar menghadapi himpitan yang padat. Bila tak kuat kadang ada yang turun di stasiun terdekat. Namun, sepenuhnya rasa solidaritas terbangun di tengah para penumpang yang berhimpitan. Semoga suatu saat tak perlu berdesakan dan berhimpitan.