Pemilu dan Propaganda Politik
Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2014 lalu merupakan titik balik dalam kehidupan saya. Dua pemilu itu menjadi bahan pembelajaran dan test case saya. Dengan kemampuan multimedia dan penggunaan sosial media yang baik membuat saya berhasil ikut membantu para calon Legislator Pusat dan Presiden memenangkan pemilu tersebut melalui usaha penggiringan opini publik serta pencitraan pencitraan positif di sosial media. Semenjak saat itu, kini saya menjadi orang yang sangat tertarik dalam dunia propaganda. Bagi saya ketika saya berhasil menggiring opini publik ke sebuah tujuan yang dituju, itu merupakan kenikmatan tersendiri. Untuk menyebarkan propaganda, menurut saya yang perlu dilakukan adalah penanaman informasi dan ide-ide untuk mempengaruhi dan menekankan sikap dan perilaku tertentu. Tentu saja hal ini tidak dapat dilakukan dalam waktu singkat, karena memerlukan proses sampai terjadi penerimaan konsep yang ditanamkan melalui pengkondisian serta pembiasaan terhadap hal